Serbuan "Malware" Menanti Windows XP

KOMPAS.com - Setelah 8 April 2014, Microsoft akan menghentikan dukungan teknis terhadap Windows XP. Tak ada lagi patch keamanan atau pembaruan. Kondisi ini banyak disebut bakal mengundang serangan malware karena sistem operasi tersebut tak lagi "dilindungi" oleh pemiliknya.

Peringatan terbaru datang dari penyedia layanan cloud Evolve IP. Berdasarkan laporan hasil studinya yang dirilis Januari lalu, perusahaan ini menyimpulkan bahwa banyak pelaku industri TI masih belum sadar akan bahaya yang mengancam Windows XP.

Padahal, segala macam risiko yang dihadapi komputer berbasis sistem operasi tersebut bakal meningkat dikarenakan tidak adanya perbaikan dari Microsoft menyangkut segi keamanan sistem operasi lawas tersebut. Serbuan malware pun menanti.

"Ini melibatkan semua jenis malware yang bisa dibayangkan. Apabila ada peretas yang masuk saat Anda bekerja, semua password, rahasia perusahaan, dan informasi pribadi berada dalam ancaman," ujar CEO Evolve IP Scott Kinka, sebagaimana dikutip oleh BGR.

Kinka menambahkan bahwa celah keamanan yang ditemukan pada Windows yang lebih baru, misalnya Windows 7 dan 8, juga bisa dipakai untuk menyerang Windows XP. 

Bedanya, Microsoft masih mencari dan menambal lubang keamanan pada dua versi Windows tersebut, sementara XP tak mendapatkannya. Nah, hacker bisa mempelajaripatch Microsoft di Windows 7 dan 8 untuk mencari letak kelemahan serupa di Windows XP.

"Sampai batas tertentu, patch Windows 7 dan 8 berpotensi membuka jalan untuk menyerang sistem XP," tambah Kinka.

Meski demikian, ada sedikit kabar baik yang tersisa dari "kematian" Windows XP. Kebanyakan produsen anti-virus, misalnya, berencana meneruskan dukungan terhadap sistem operasi tua itu hingga April 2016.

Related Posts:

0 Response to "Serbuan "Malware" Menanti Windows XP"

Post a Comment