Fashion Show Acara

Sebuah fashion show merupakan acara mengenakan oleh perancang busana untuk menampilkan baris yang akan datang nya pakaian. Pertama Amerika fashion show kemungkinan terjadi pada tahun 1903 di toko New York City Ehrlich Brothers. Pengecer Amerika diimpor konsep fashion show di awal Sewa Jas Pria Jakarta 1900-an.

Mode

Menampilkan pakaian landasan dari musim semi dan musim gugur / musim dingin koleksi sepuluh couturiers berpengaruh dan desainer, pameran mengeksplorasi ide-ide dan inspirasi memotivasi Paris fashion saat, dan mengapa, di era globalisasi dan komunikasi instan, kota yang mulia ini tetap ibukota fashion. Kota ini telah menjadi magnet bagi pria bergaya dan wanita sejak abad ketujuh belas, tetapi industri mode Perancis telah berkembang jauh selama berabad-abad dan tidak pernah lebih dari dalam beberapa tahun terakhir.

Penilaian terakhir dari keadaan saat Paris mode bervariasi secara luas, dengan beberapa pakar mengumumkan kematiannya, dan lain-lain mengklaim bahwa itu adalah lebih dekat dengan seni dari sebelumnya. Dengan menggunakan fashion, media yang selalu dikaitkan dengan ekspresi diri dan identitas pribadi, desainer ini berusaha untuk menunjukkan bagaimana penggunaan (atau penyalahgunaan) teknologi dan mode produksinya memiliki kekuatan untuk merangsang, menyenangkan, dan menginspirasi cara belum belum dimanfaatkan di dunia fashion. Pada tahun 1800-an, "parade busana" secara berkala berlangsung di Paris couture salon.

Pertama Amerika fashion show kemungkinan terjadi pada tahun 1903 di toko New York City Ehrlich Brothers. Pada 1910, department store besar seperti Wanamaker di New York City dan Philadelphia juga pementasan fashion show. Pada tahun 1920, pengecer di seluruh Amerika Serikat mengadakan fashion show. Pada 1970-an dan 1980-an, desainer Amerika mulai memegang fashion show mereka sendiri di ruang pribadi terpisah dari pengecer tersebut.

Model

Model dalam fashion show harus mengubah pakaian mereka sepanjang waktu untuk menyajikan item baru kepada publik. Model seharusnya mempengaruhi kita dengan cara yang positif. Model mondar-mandir catwalk di London Fashion Week harus memberikan sertifikat yang membuktikan kesehatan yang baik, tetapi seharusnya tidak ada larangan langsung pada wanita wafer-tipis, British Fashion Council, Jumat. Spanyol dan Italia telah direkomendasikan melarang model dengan indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18. "Kami mendukung pendekatan alternatif untuk mempromosikan kesehatan yang baik berdasarkan penilaian medis model berpartisipasi dalam London Fashion Week," katanya. http://najifasewadanjualjas.blogspot.com/2015/05/sewa-jas-pria-jakarta-barat.html

Laporan ini mengakui ada masalah dengan gangguan makan antara model dan direkomendasikan pendidikan kesehatan dan program kesadaran harus dibentuk segera. "Selama penyelidikan, bukti kerentanan perempuan dalam perkembangan pemodelan adalah mengejutkan dan model beresiko tinggi gangguan makan," kata Denise Kingsmill, ketua penyelidikan.

Dalam fashion show yang khas, model berjalan landasan pacu mengenakan pakaian yang dibuat oleh desainer. Karena topik fashion show tetap untuk menemukan sejarawan yang, sejarah awal fashion show tetap jelas. Terlalu banyak remaja perempuan memutuskan sejak awal bahwa mereka perlu "tipis" seperti model agar "cantik" ketika benar-benar mereka hanya perlu menjaga diri sehat.

Related Posts:

Tak Ada “Custom Skin” untuk Android Wear

KOMPAS.com - Pengguna Android tentu akrab dengan custom skin alias antarmuka sistem operasi yang acapkali diterapkan pabrikan perangkat Android di produknya untuk memberikan diferensiasi, macam TouchWiz dari Samsung atau Sense ala HTC.

Adanya custom skin mengakibatkan tampilan antarmuka pada perangkat Android berbeda-beda antar produsen sehingga berpotensi membingungkan pengguna yang berpindah produk. Nah, hal tersebut tak bakal terjadi pada perangkat jam tangan Android Wear.

Ini karena urusan antarmuka pada perangkat-perangkat Android Wear bakal ditentukan sepenuhnya oleh Google, bukan para rekanan OEM. Selain Android Wear, Google juga akan menyeragamkan tampilan interface pada perangkat Android TV dan Android Auto. 

“Kami ingin menghadirkan pengalaman pengguna yang sangat konsisten,” ujar direktur teknis Google David Burke pada Ars Technica. 

Dia memberi contoh dua perangkat Android TV di ruangan berbeda dalam sebuah rumah. Dengan adanya keseragaman antarmuka, ketika pengguna ingin pindah ke televisi di ruangan lain, ia tak perlu menyesuaikan diri dengan tampilan yang berbeda.

Nantinya, update software untuk perangkat-perangkat Android ini bakal turut dikelola langsung oleh Google, tak lagi terhalang oleh jadwal upgrade dari pabrikan hardware.

Di sisi sebaliknya, para rekanan Google yang ingin membuat perangkat Android Wear, TV, dan Auto kini harus mengandalkan diferensiasi hanya melalui hardware saja. Mungkin itu lebih baik dibandingkan lewat rangkaian bloatware atau layanan yang belum tentu terpakai.

Related Posts:

Lenovo ikut Patenkan Kacamata Pintar

KOMPAS.com - Lenovo mengajukan paten dasar untuk perangkat elektronik dan metode penangkapan suara di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, Selasa (24/6/2014). Perangkat ini sekilas mirip dengan kacamata pintar Google Glass.

Ya, fisiknya serupa dengan Google Glass. Namun, Lenovo mengajukan sejumlah teknologi yang berbeda dari Google Glass.

Dalam deskripsi paten yang diajukan Lenovo, perangkat ini dapat melakukan perekaman video dan audio berkat keberadaan komponen mikrofon yang terletak di atas hidung pengguna.

Keberadaan mikrofon yang lebih dekat dengan mulut ini memungkinkan pengguna melontarkan perintah suara tanpa harus berteriak.

Jika Google Glass hanya memiliki satu layar di bingkai sebelah kanan, maka Lenovo mematenkan kacamata dengan dua layar yang nantinya akan berada tepat di depan mata kiri dan kanan.

Belum dipastikan apakah Lenovo akan mendapatkan paten ini atau tidak. Kendati Lenovo mendapatkan paten ini, itu bukan berarti perusahaan akan memproduksi produk kacamata pintar untuk konsumen.

Perusahaan asal Tiongkok itu merasa perlu melakukan penelitian dan pengembangan atas produk yang bisa dipakai di tubuh manusia atau populer disebut wearable device.

Setelah perangkat mobile, tren komputasi diprediksi akan bergerak ke arah wearable device. Sejumlah perusahaan teknologi telah mempersiapkan hal itu, termasuk Google yang membuat kacamata pintar, juga Apple, Samsung, Sony, Motorola, dan LG, yang telah menjanjikan jam tangan pintar.

Related Posts:

Twitter Sudah Bisa Mainkan Animasi .GIF

KOMPAS.com - Media sosial Twitter mengumumkan bahwa mereka mendukung publikasi dokumen gambar dengan format .GIF. Namun, fitur ini baru hadir di layanan Twitter.com serta aplikasi di iOS dan Android.

Pengguna dapat melihat gambar bergerak .GIF di linimassa dengan mengklik tombol Play. Twitter sengaja tidak memutar gambar .GIF secara otomatis untuk mencegah pengguna mengunduh file berukuran besar yang tidak diperlukan.

Twitter memang menerima banyak permintaan untuk mendukung .GIF karena ini akan memberi pengalaman baru yang menyenangkan dalam melihat sebuah konten.

Namun, hal serupa tidak dilakukan oleh Facebook. Jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini menolak untuk mendukung .GIF.

Related Posts:

Samsung Sudah Keluarkan 100 Model Android

KOMPAS.com - Sebagai vendor smartphone Android terbesar saat ini, Samsung memiliki strategi dengan membanjiri pasar dengan perangkatnya, mulai dari segmen low-endhingga premium. Tak heran jika perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah memiliki portfolio lebih dari 100 model smartphone Android hingga kini.

Walau sebenarnya produsen pembuat smartphone Android pertama adalah HTC (HTC Dream, 2008) namun Samsung kini mengungguli vendor Taiwan tersebut di pasar ponsel dunia.

Smartphone Android Samsung yang pertama baru muncul pada Juni 2009 yang diberi nama Samsung Galaxy (seri i7500). Sebagai moyang dari semua smartphone Android Samsung, smartphone tersebut saat itu menjalankan versi Android 1.5 Cupcake dengan RAM 128 MB dan prosesor Qualcomm MSM7200A 528 MHz dan mengususng layar 3,2 inci resolusi HVGA saja.

Setelah itu, Samsung konsisten meluncurkan deretan smartphone Android terbarunya tiap tahun. Model smartphone premium yang pertama dikenalkan adalah pada paruh pertama 2010 lalu dengan Galaxy S (model i9000).

Kini generasi smartphone premium Samsung dengan brand Galaxy S telah mencapai generasi ke-lima, Galaxy S5. Smartphone tersebut pada Mei 2014 lalu juga berhasil memecahkan rekor pengapalan 10 juta unit dalam 25 hari saja.

Semenjak merilis smartphone Android pertamanya itu, dikutip dari Phone Arena(15/6/2014), ternyata Samsung telah membuat lebih dari 100 model smartphone Android. Jumlah tersebut belum termasuk variasi dari model yang sama.

Hasil penghitungan Phone Arena menyebutkan model smartphone Android Samsung saat ini mencapai 114 jenis yang berbeda.

Jika Anda penasaran dengan jumlah smartphone Android yang telah dibuat Samsung, Anda bisa mengeceknya melalui situs Phone Arena dan melakukan penghitungan sendiri.

Related Posts:

Line Buka Pintu untuk Pengiklan

KOMPAS.com - Line, perusahaan aplikasi pesan instan dari Jepang, membuka pintu bagi pengiklan yang ingin menyasar para  pengguna layanan itu.

Sebagaimana dikutip dari Mashable, Line pada awal minggu ini mengumumkan kemitraan dengan penyedia layanan menajemen pelanggan berbasis cloud, Salesforce.com.

Dengan layanan Salesforce, pengiklan nantinya akan bisa menarget audience yang spesifik dari keseluruhan pengguna Line, misalnya berdasarkan kelompok umur, lokasi geografis, dan gender. 

Setelah memperoleh persetujuan dari pengguna yang disasar, pengiklan bisa memperoleh nomer telepon untuk dimasukkan ke dalam database. Iklan kemudian akan dikirim berdasarkan referensi nomer telepon tersebut. 

Pengiklan juga bisa mengakses data-data lain dari pengguna, seperti rekaman pembelian dan browsing history.

Lebih dari 100 perusahaan di negeri asal Line telah memiliki akun bisnis resmi di layanan tersebut, namun sejauh ini mereka baru bisa mengirim iklan secara massal, belum tertarget seperti itu. 

Line memiliki 450 juta pengguna di seluruh dunia. Sebanyak 90 persen di antaranya berasal dari Asia di luar Jepang.

Related Posts:

Xperia T3, Android Langsing dan Ringan

KOMPAS.com - Sony telah mengumumkan perangkat Xperia T2, yang disebut sebagai smartphone Android 5,3 inci paling tipis di dunia. Sudah tipis, perangkat ini juga terbilang ringan dengan berat hanya 148 gram. 

Namun, ia memiliki tubuh yang terasa kokoh berkat bingkai stainless steel-nya. Bingkai itu disebutkan juga berfungsi sebagai antena. 

Xperia T3 menggunakan layar HD Triluminos yang didukung dengan Mobile Bravia Engine 2. Layar ini diklaim bisa menampilkan warna merah dan biru dengan lebih baik. 

Di bagian belakang, terdapat kamera Cyber-shot 8MP. Kameranya dilengkapi Exmor RS versi mobile, yang disebut bisa menangkap gambar di kondisi cahaya yang "menantang". 

Dari sisi jeroan, T3 memanfaatkan prosesor quad-core 1.4GHz. Baterainya berkapasitas 2500 mAh, ditambah mode bernama Stamina agar lebih hemat daya. 

Xperia T3 bakal hadir dengan tiga pilihan warna: hitam, putih dan ungu. Perangkat ini dipersiapkan untuk hadir di Juli 2014. Belum ada informasi soal kisaran harganya.

Related Posts:

"All Flash Array", Kenapa Jadi Solusi?

Penulis: Adi Rusli* 

KOMPAS.com - Teknologi  telah menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari –baik kehidupan pribadi maupun professional – dan kitapun akhirnya berharap akan adanya implementasi teknologi yang lebih banyak dalam usaha bisnis kita. 

Sebagai contoh, kita berharap mendapat tingkat respon secara real-time yang sama seperti yang kita dapat dari aplikasi update saham di iPhone kita saat kita mendapat update dari aplikasi analisis bisnis yang berisi ratusan ribu entri di beberapa database. Hal ini mendorong aplikasi berorientasi batch menuju mode on-demand. Mengapa? Untuk memberikan efisiensi waktu.

Dalam beberapa dekade terakhir, kinerja pengolahan dan jaringan teknologi telah meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan sekali (sesuai jadwal yang dicetuskan dalam Hukum Moore). Tetapi keterbatasan mekanik drive hard disc mencegah kinerja storage untuk menjadi lebih baik dengan kecepatan yang sama. 

Jadi, kemampuan untuk menciptakan, mengambil  dan mengolah data dalam jumlah besar memang ada, tetapi terdapat keterbatasan karena kecepatan data yang dapat dipindahkan dari storage untuk diproses. Hal ini yang menjadi penyebab utama masalah pada input maupun output.

Hasilnya? Desain arsitektur dibuat untuk mengurangi kesenjangan kinerja ini melalui beberapa hal seperti membuat profil dari pola akses baca hingga pre-fetch dan cache data di memori utama untuk mengantisipasi sistem baca di masa mendatang. 

Keadaan menjadi sedikit lebih sulit, lalu virtualisasi datang yang memungkinkan server fisik tunggal untuk menjalankan beberapa mesin virtual, sehingga meningkatkan kinerja input/output dan persyaratan kapasitas per server fisik, serta mengurangi ketidakefektifan optimisasi arsitektur karena pola data yang semakin acak.

Hasilnya?
  • Tingginya permintaan akan aplikasi enterprise yang responsif
  • Kesenjangan kinerja yang semakin lebar antara proses pengolahan, jaringan dan penyimpanan
  • Adopsi virtualisasi yang semakin luas bahkan untuk aplikasi input / output intensif seperti proses analisis database.
  • Hal ini menciptakan kekacauan sempurna untuk Teknologi Informasi
Dan saat itulah Flash hadir untuk menyelamatkan storage, benar-benar mengacaukan beberapa asumsi penting dimana TI telah beroperasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan waktu respon aplikasi secara signifikan namun juga memungkinkan aplikasi untuk menyesuaikan dengan tingkat penggunaan data yang besar. 

Apa istimewanya Flash?
  • Flash memberikan kinerja akses data maksimal untuk data acak dan data berurut  dan juga memberikan aplikasi yang lebih  bagus dan respon yang  cepat untuk lingkungan virtualisasi;
  • Flash adalah sebuah teknologi semikonduktor,  tidak hanya memanfaatkan peningkatan yang dicetuskan oleh Hukum More, tapi juga tidak melibatkan komponen mekanik
  • Flash mengkonsumsi daya lebih sedikit, karena tidak menggunakan disk dan tidak ada alat mekanik untuk digerakkan serta membutuhkan lebih sedikit pendinginan dan membantu meringankan lingkungan data center yang berlebihan

Tapi apakah hal ini mahal? Melihat peningkatan adopsi perangkat mobile yang menggunakan flash – seperti iPods, iPhones, iPads, tablet dari semua model, menjadikan teknologi flash semakin sempurna dan terjangkau – hingga akhirnya dengan gabungan teknologi storage array yang tepat, flash dapat memenuhi kriteria harga/kinerja aplikasi saat ini yang mendorong terciptanya purpose-built all flash array.

Apa artinya? Artinya All Flash Arrays membutuhkan pemikiran ulang menyeluruh dari filosofi desain yang dioptimalkan untuk drive hard disk mekanis dan harus memulai kembali dengan filosofi desain yang dioptimalkan untuk solid state flash drives.

All Flash Array harus diprogram dari awal untuk mengatasi 3 hal berbeda berikut: 
  • Pertama dan paling penting, memanfaatkan kemampuan unik flash untuk kinerja dan input/output acak!
  • Kedua , mengurangi kendala yang ada pada teknologi Flash, khususnya yang tidak ada pada HDD arrays. Secara khusus, sementara disk memiliki jumlah tulis terbatas, Flash memiliki siklus hidup terbatas untuk jumlah tulis terbatas, dan setelahnya memori tidak dapat lagi diprogram ulang. All Flash Array harus didesain untuk memperpanjang daya tahan drive flash dengan meminimalisir jumlah waktu dari data yang sama ditulis, disalin atau dipindahkan. Ini berarti secara bergiliran setiap bagian array, termasuk bagaimana data diatur, apakah layanan data diproses secara bersamaan atau setelah data ditulis, proteksi data RAID, snapshot dan replikasi arsitektur, dan lebih banyak lagi harus dirancang ulang untuk meminimalisir penulisan yang tidak diperlukan untuk memperpanjang siklus hidup array.
  • Terakhir, memanfaatkan seluruh pengetahuan dari HDD untuk menghadirkan enterprise array, seperti ketersediaan tinggi, proteksi data, reduksi data, dan layanan data lainnya, sementara memfokuskan desain pada kasus penggunaan yang muncul, dan dimungkinkan oleh teknologi yang berdekatan seperti virtualisasi, multi-core, dan jaringan berkecepatan tinggi. Ini berarti memikirkan kembali bagaimana perusahaan membagi layanan storage dapat diintegrasikan dengan aplikasi Anda untuk hal-hal seperti cloning VM, uji coba/pengembangan database dan self-service. Flash lebih dari sekedar kinerja.

Kesimpulannya – All Flash Arrays:
  • Mempersempit kesenjangan kinerja antara pengolahan, jaringan dan penyimpanan, menghapuskan tantangan yang dihadapi oleh input/output;
  • Memenuhi kebutuhan akses data acak dari aplikasi strategis seperti beban kerja virtualisasi, infrastruktur desktop virtual dan database & analisis yang memungkinkan aplikasi tersebut untuk meningkat serta;
  • Memungkinkan keseluruhan desain ulang dari layanan storage yang sepenuhnya diaktifkan  oleh teknologi flash yang membawa era baru untuk storage array dengan kemunculan all flash arrays

Related Posts:

Soal Layar, Samsung Juga Mau Ikuti Apple?

KOMPAS.com - iPhone generasi ke-6 dari Apple ramai dikabarkan bakal mengusung layar yang dilapis bahan kristal safir anti gores.

Belum lagi hal ini dipastikan, muncul kabar bahwa Samsung, pabrikan Korea Selatan yang merupakan rival berat Apple, bakal melakukan hal serupa di produk smartphone buatannya.

Laporan tersebut muncul lewat situs Korea ETnews yang dikutip oleh GSM Arena. Samsung disebut sudah meminta sampel dari produsen kaca berbahan safir.

Selain Samsung, vendor lainnya, LG, juga disinyalir tertarik mengadopsi safir sebagai pelapis anti-gores di layar gadget.

Kedua produsen asal Korsel tersebut kabarnya sudah mulai melirik kristal safir sejak tahun lalu, namun mengurungkan niat memakainya karena ongkos produksi yang membengkak.

Kristal safir disebut-sebut memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap goresan ketimbang material pelapis Gorilla Glass dari Corning yang banyak dipakai pada smartphone saat ini.

Namun, harganya juga lebih mahal. Corning sempat mengemukakan bahwa kristal safir tak cocok dipakai untuk layar gadget karena produksi yang sulit dan harga mahal. 

Apple menjadi salah satu produsen pertama yang memakai kristal safir pada gadget, yakni sebagai elemen lensa kamera dan pelapis sensor sidik jari pada iPhone. Pabrikan ini juga telah mematenkan teknologi penerapan safir pada layar smartphone.

Related Posts:

Berapa Dana "Belanja" Google di Luar AS?

KOMPAS.com - Google mengumpulkan uang kas di luar Amerika Serikat (AS) hingga 30 miliar dollar AS atau sekitar Rp 344 triliun guna melakukan ekspansi bisnis hingga akuisisi perusahaan di luar AS.

Dalam dokumen yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Saham AS, Google juga mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendaftarkan paten atau membeli lisensi paten teknologi di luar AS.

Perusahaan juga memakai dana tersebut untuk menyewa atau membeli kantor dan pusat data di luar AS.

Hingga Maret 2014, kas luar negeri Google mencapai 34,5 miliar dollar AS, sementara kas di AS mencapai 25 miliar dollar AS.

Tahun 2013 lalu, Google telah melakukan akuisisi perusahaan pengembang peta digital Waze asal Israel yang diprediksi menncapai 1 miliar dollar AS untuk memperkuat layanan Google Maps.

Jika ditotal, selama satu dekade terakhir, Google telah menghabiskan 27 miliar dollar AS untuk mengakuisisi perusahaan, terutama perusahaan asal AS.

Akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Google adalah membeli perusahaan Motorola Mobility beserta patennya sebesar 12,5 miliar dollar AS pada 2012. Sekarang, Google menjual kembali Motorola Mobility kepada Lenovo sebesar 2,9 miliar dollar AS, namun hal itu masih menunggu persetujuan regulator di AS dan Tiongkok.

Menghindari pajak

Sebagian besar pendapatan Google dilaporkan berasal dari negara di luar AS. Seperti kebanyakan perusahaan teknologi besar lain, Google mendapat banyak kritik lantaran menyimpan uang di luar negeri untuk menghindari pembayaran pajak di AS.

Seperti dilaporkan Reuters, anggota parlemen Inggris dan Perancis telah mengecam Google yang terkesan menghindari pajak di negara-negara mereka. Sementara itu, Google memperbesar uang kas di Irlandia karena pembayaran pajak di negara tersebut lebih rendah dibandingkan negara Eropa lain.

Kendati demikian, Google mengklaim bahwa semua laporan keuangannya telah sesuai dengan undang-undang pajak yang berlaku di negara tertentu.

Sebelumnya, Google didesak untuk membayar pajak yang "adil" di negara tempat mereka beroperasi. Namun, 90 persen pemegang saham menolak desakan tersebut.

Related Posts:

LG Pamer Jam Tangan Android Wear

KOMPAS.com - Pasaran wearable device akan segera diramaikan oleh sebuah produk dari LG. Produsen gadget asal Korea Selatan itu baru-baru ini memamerkan jam tangan pintarnya yang berbasis sistem operasi Android Wear lewat sebuah video teaser.

Dalam video yang dilansir oleh SlashGear tersebut, terlihat desain fisik keseluruhan dari jam tangan pintar LG yang bernama G Watch dengan layar berbentuk persegi. 

LG menjelaskan bahwa G Watch dibuat dari bahan logam dan tahan terhadap air. Tak lupa disebut bahwa jam tangan pintar yang "tak lekang dimakan waktu" ini kompatibel dengan  perangkat-perangkat Android.

Ada pula tampilan layar yang menunjukkan antarmuka Android Wear, berisi sejumlah keterangan seperti informasi cuaca dan jadwal penerbangan yang diambil dari engine Google Now.

Tak banyak informasi lain yang diungkapkan oleh LG selain beberapa hal di atas. Pabrikan itu diprediksi baru akan mengungkapkan detil-detil mengenai G Watch pada peluncuran yang kabarnya dijadwalkan untuk tanggal 27 Mei mendatang di London, Inggris.

Bersama dengan Motorola Moto 360, G Watch akan menjadi salah satu jam tangan berbasis Android Wear pertama

Related Posts:

Apple Ditinggal Pemimpin Proyek iMessage

KOMPAS.com - Apple ditinggalkan oleh Andrew Vyrros, seorang yang selama ini memimpin pengembangan aplikasi pesan instan iMessage dan panggilan video FaceTime di sistem operasi iOS dan Mac OS X. Vyrros kini bekerja untuk sebuah perusahaan rintisan yang mengembangkan aplikasi pesan instan Layer.

Vyrros telah memberi banyak kontribusi untuk Apple. Ia juga terlibat dalam pengembangan layanan push notification Apple, iTunes Genius, Game Center, dan Back To My Mac.

Sebelum di Apple, Vyrros sempat bekerja untuk Yahoo, Xerox, dan sebagai pengembang di perusahaan komputer NeXT yang dikembangkan Steve Jobs.

Vyrros memilih untuk bekerja sebagai chief technology officer (CTO) di Layer yang didirikan pada Desember 2013.

Aplikasi ini punya nilai tambah dengan memberi layanan push notification, penyimpananoffline, hingga sinkronisasi dengan media penyimpanan data online (cloud).

Dalam sebuah publikasi di blog, Vyrros mengatakan bahwa Layer akan membuat layanan yang mengutamakan keamanan, skalabilitas, serta mampu efisien daya dan bandwidth. Selain itu, perusahaan tersebut juga akan membuat beberapa produk lainnya.

"Karena kita tidak hanya berfokus pada satu aplikasi. Kita membuat platform secara keseluruhan, sesuatu yang dapat tumbuh jadi banyak aplikasi baru," tulisnya.

Hingga kini Layer belum diluncurkan untuk publik, namun sudah banyak pengguna yang mendaftar ingin mengunduh aplikasi tersebut.

Di dalam perusahaan Layer juga terdapat sejumlah nama beken di industri teknologi, antara lain Jeremie Miller yang dikreditkan sebagai pencipta protokol komunikasi pesan Extensible Messaging dan Presence Protocol (XMPP) dan mantan direktur operasional OpenDNS yaitu George Patterson. 

Layer juga didukung oleh Ron Palmeri yang dahulu turut mengembangkan GrandCentral, lalu layanan itu diakuisisi Google sekitar 65 juta dollar pada 2007 dan berganti nama jadi Google Voice.

Related Posts:

LG Kenalkan G2 Versi "Murah"

KOMPAS.com - Pertama kali diperkenalkan Februari lalu, dua model smartphone terbaru dari LG, G2 Mini dan G2 Pro, kini sudah resmi memasuki pasaran Indonesia lewat acara peluncuran di Jakarta, Senin (5/5/2014) kemarin.

LG G2 Mini adalah versi "mungil" dari ponsel flagship produsen tersebut, G2. Harga G2 Mini dipatok lebih rendah dari "kakaknya", yaitu Rp 3,3 juta dibanding G2 yang masih berada pada kisaran Rp 6 juta.

Selain harga, perbedaan lain mencakup dimensi fisik yang lebih kecil, di mana LG G2 Mini mengusung bentang layar 4,7 inci (960x540). 

Keterangan tertulis yang diterima KompasTekno mencantumkan spesifikasi lain berupa prosesor quad-core Snapdragon 400 1,2 Ghz RAM 1GB, penyimpanan internal 8GB, slot micro SD hingga 32 GB, kamera 8 megapixel, dan baterai 2440 mAh.

Kecuali ukurannya yang lebih kecil, bentuk fisik LG G2 Mini relatif mirip dengan LG G2, termasuk dalam hal penempatan tombol power dan pengatur volume di sisi belakang, yang menurut LG lebih mudah dijangkau oleh pengguna.

Adapun LG G Pro 2 merupakan phablet dengan bentang layar 5,9 inci (1920x1080) yang diperkuat prosesor quad-core Snapdragon 800 2,3 GHz, RAM 3GB, penyimpanan internal 32 GB, slot micro SD hingga 64 GB, kamera 13 megapixel, dan baterai 3200 mAh.

Oleh LG, G Pro 2 yang kameranya dilengkapi fitur image stabilizer dan kemampuan merekam video 4K ini dibanderol seharga Rp 7,5 juta. Baik G Pro 2 maupun G2 Mini sudah menjalankan sistem operasi Android 4.4 Kitkat.

Related Posts:

Pertama Kali, Microsoft Iklankan Smartphone Nokia

KOMPAS.com - Microsoft meluncurkan iklan smartphone Nokia untuk pertama kalinya. Iklan dengan judul "not like everybody else" ini dibuat untuk memperkuat brandsmartphone Windows Phone Nokia yang kini berada di bawah kendali Microsoft.

Microsoft yang kini menjadi pemain ketiga terbesar di pasar smartphone menjual Windows Phone sebagai smartphone yang berbeda dari yang lainnya dan layak untuk dicoba.
Dalam iklan tersebut, digambarkan dunia yang penuh dengan warna hitam putih, terkesan datar dan membosankan. Lalu datang seorang yang mengenakan baju warna-warni khas Lumia, dan semua orang terkagum-kagum kepadanya.

Dikutip dari The Verge (28/4/2014), bukan kali pertama Microsoft mencoba memposisikan Windows Phone sebagai sesuatu yang berbeda. Dalam iklan Widows Phone yang dibuat tahun 2010 lalu, Microsoft juga telah melakukan pendekatan yang sama.

Bahkan, iklan yang belum lama dibuat juga turut menyindir pengguna Apple dan Samsung, mereka digambarkan sebagai dua kubu yang selalu berkelahi, bahkan saat di pesta pernikahan.

Dengan demikian, sudah jelas bahwa Microsoft menempatkan Windows Phone sebagai alternatif dari iOS atau Android. Begitu pun dengan iklan-iklan Nokia yang dibuat selama ini, yaitu mencoba meyakinkan banyak orang bahwa smartphone-nya berbeda, dan pantas untuk dicoba.

Iklan tersebut diluncukan pada hari pertama bergabungnya karyawan Nokia ke Microsoft, Senin (28/4/2014). Sekitar 25.000 karyawan eks Nokia kini secara resmi telah memperkuat divisi mobile Microsoft, seiring dengan selesainya proses akuisisi.

Related Posts:

Kapan Ponsel Android 64-bit Hadir di Pasar?

KOMPAS.com - Semenjak Apple memperkenalkan prosesor 64-bit di dalam iPhone 5S, para produsen chip mobile lainnya berlomba membuat produk serupa. Qualcomm, NVIDIA, Mediatek, dan Marvel telah mengumumkan model chip 64-bit, namun ponsel atau tablet Android dengan teknologi itu tak kunjung hadir di pasar.

ARM Holdings selaku perancang chip yang hasil desainnya dipakai di sebagian prosesormobile -termasuk bikinan Apple- pun mengaku terkejut dengan perubahan mendadak menuju 64-bit.

Tadinya, perusahaan itu mengira teknologi 64-bit akan lebih dulu dipakai di lingkungan server, bukan gadget macam iPhone dan iPad.

Wakil Presiden Eksekutif Bidang Strategi di ARM Holdings, Tom Lantzsch mengatakan, saat ini permintaan atas chip mobile 64-bit mulai meningkat setelah Apple membawa teknologi prosesor 64-bit di iPhone 5s dan iPad Mini Retina Display.

"Kami melihat peningkatan besar di angka permintaan untuk produk mobile 64-bit. Ini terjadi pada (Cortex) A53 yang merupakan prosesor mobile 64-bit berkinerja tinggi," kata Lantzsch dalam wawancara dengan CNet.

Pernyataan senada pernah diutarakan minggu lalu oleh seorang eksekutif pabrikan chipTaiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) yang mengatakan bahwa konversi ke 64-bit telah bertambah tinggi selama 6 bulan terakhir akibat kemunculan chip Apple A7 pada iPhone 5s.

Lantzsch memperkirakan bahwa perangkat-perangkat 64 bit dari Android akan mulai diperkenalkan menjelang akhir tahun 2014. "Kami yakin sudah akan ada ponsel 64-bit pada Natal nanti," katanya, mengacu pada ponsel dan tablet dengan prosesor 64-bit

Dia tak berkomentar soal kapan sistem operasi Android bisa mulai menyertakan dukungan 64-bit. Namun, bahkan dengan software 32-bit sekalipun, prosesor 64-bit rancangan ARM dikatakannya sudah lebih baik dibandingkan generasi terdahulu.

"Atrsitekturnya sendiri memungkinkan kode yang lebih efisien. Ini berarti daya tahan baterai lebih lama, respon lebih cepat, dan fitur lebih baik," imbuh Lantzsch. Nantinya, begitu Google merilis sistem operasi 64-bit, kemampuan prosesor-prosesor tersebut akan bisa dimaksimalkan.
Sumber: CNET
Editor: Aditya Panji

Related Posts:

Toshiba Bikin Kartu MicroSD Tercepat

KOMPAS.com — Toshiba, perusahaan teknologi asal Jepang, membuat kartu memori eksternal MicroSD tercepat di dunia. Produk ini menjadi kartu memori pertama di industri yang masuk klasifikasi High-Speed UHS-II Interface Standard.

Produk terbaru dari Toshiba ini disediakan dalam dua pilihan kapasitas penyimpanan, yaitu 32 GB dan 64 GB. Sayangnya, dalam siaran persnya, Toshiba belum menginformasikan soal harga produk itu.

Kartu memori dengan kapasitas 32 GB memiliki kecepatan baca maksimum 260 MBps dan kecepatan tulis maksimal 240 MBps. Sementara itu, kartu dengan kapasitas 64 GB memiliki kecepatan baca maksimum 145 MBps dan kecepatan tulis maksimal 130 MBps.

Kecepatan baca yang dimiliki produk baru ini lebih cepat 2,7 kali, sementara kecepatan tulisnya lebih cepat 8 kali dibandingkan kartu MicroSD Toshiba yang masuk dalam klasifikasi UHS-II Interface Standard.

Dengan Ultra High Speed Class 3 (U3) yang diusungnya, MicroSD ini diklaim mampu menyimpan video beresolusi 3840 x 2160 piksel (4K) dengan kecepatan menulis 30 MBps. Ini berarti, kamera yang merekam video menggunakan kartu memori ini memiliki kualitas gambar stabil dan tetap terjaga.

Produk ini juga diklaim bisa lebih cepat dalam transfer data, misalnya saat mengunduh data film atau musik di ponsel pintar, tablet, dan perangkat portabel lainnya.

Related Posts:

Google Pastikan Kedatangan Ponsel Android Rakitan

KOMPAS.com - Inovasi terbesar dalam industri ponsel pintar, yaitu ponsel rakitan yang bisa diganti komponen perangkat kerasnya, akan segera menyapa konsumen. Google selaku pengembang ponsel rakitan rencananya mulai menjual produk itu pada Januari tahun 2015.

Hal ini diungkapkan Google dalam konferensi pengembang aplikasi Project Ara di Mountain View, California, Selasa (15/4/2014). Perangkat dasar dari ponsel rakitan itu disebut "Gray Phone" yang di dalamnya sudah terdapat komponen layar, baterai, prosesor, dan modul Wi-Fi.

Pemimpin tim Project Ara, Paul Eremenko mengatakan, Gray Phone akan dijual seharga 50 dollar AS. Sementara modul komponen lainnya, akan dijual terpisah dan nantinya bisa didapatkan di pasar.

Pengguna dapat membeli modul komponen lain untuk membangun ponsel yang sesuai dengan kebutuhan. Menurut laporan PCWorld, ukuran modul itu dibuat sesuai standar yang telah ditetapkan Google.

Untuk ketentuan harga komponen, akan diserahkan kepada perusahaan yang memproduksi modul komponen. Eremenko ingin ekosistem perangkat keras (hardware)untuk ponsel rakitan bisa berkembang cepat seperti ekosistem perangkat lunak (software)di Android. Hal ini dipandang bisa meningkatkan daya saing industri komponen perangkat keras.

Di bulan April 2015, Eremenko menargetkan perusahaan lain sudah dapat mengembangkan komponen perangkat keras untuk ponsel rakitan.

Dari sisi sistem operasi, Google akan memikirkan agar Android dapat mendukung driverkomponen perangkat keras yang tersedia untuk ponsel rakitan. Membuat Android dapat mendukung driver perangkat keras diakui Eremenko sebagai tantangan yang berat, namun ia optimis hal ini bisa direalisasikan pada Desember 2014.

"Memang benar bahwa Android tidak mendukung hardware yang dinamis saat ini," kata Eremenko. "Kabar baiknya bahwa kami adalah Google," tambahnya, disambut tawa para hadirin.

Tim Project Ara yang mengembangkan ponsel rakitan Google berada di bawah divisi Advanced Technology and Projects (ATAP) yang sebelumnya dimiliki Motorola Mobility.

Setelah Google sepakat menjual Motorola Mobility ke Lenovo pada Januari 2014, divisi ATAP tidak ikut dijual dan kini dipegang oleh Google. Sekarang divisi tersebut dipimpin oleh Regina Dugan.

ATAP akan terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi untuk Google. Di masa mendatang Lenovo mendapatkan kesempatan hak lisensi atas teknologi yang dikembangkan oleh ATAP.

Related Posts:

Facebook "Makan" Baterai iPhone? Ini Solusinya

KOMPAS.com - Baterai iPhone cepat habis? Pasang aplikasi Facebook untuk iOS? Boleh jadi, aplikasi jejaring sosial itulah biang keroknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang mantan pegawai Genius Bar Apple bernama Scott Loveless. Dalam posting blog yang dikutip oleh Forbes, Loveless menuturkan bahwa aplikasi Facebook kerap kali menyedot daya meskipun sedang tidak dipakai.

Penelusuran dengan tool developer Xcode yang bisa memantau program-program akif dan konsumsi sumber daya pada iPhone menyimpulkan aplikasi Facebook seringkali secara tiba-tiba memakai resource dalam jumlah besar. 

Pemakaian sumberdaya yang mendadak naik secara berulang-ulang itu tentu menyita tenaga prosesor, yang pada akhirnya memboroskan baterai.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Ternyata cukup dengan dua langkah sederhana, yaitu mematikan Location Services dan Background App Refresh untuk Facebook yang bisa diakses dari menu Settings. Masing- masing terletak di sub menu Privacy dan General.

"Yang terjadi berikutnya cukup luar biasa. Presentase sisa baterai pada ponsel saya naik dari 12 persen menjadi 17 persen," tulis Loveless.

Untuk memastikan lebih lanjut, Loveless mencoba langkah serupa pada sejumlah iPhone lain. Ternyata hasilnya sama.

Ini bukan kali pertama aplikasi Facebook dituding menjadi biang keladi pemborosan baterai pada iPhone. Tahun lalu, developer iOS asal Jerman, Sebastian Duvel, juga pernah menyebutkan bahwa aplikasi Facebook berkali-kali aktif di latar belakang.

Di platform Android, aplikasi Facebook juga telah ketahuan memboroskan baterai. Mematikan layanan Lokasi dan Chat Head di aplikasi utama Facebook dan Facebook Messenger, misalnya, terbukti bisa menaikkan daya tahan perangkat berbasis OS tersebut.

Related Posts:

Microsoft: Selamat Tinggal Windows XP

KOMPAS.com —Windows XP hanya memiliki sisa umur beberapa jam lagi. Microsoft akan menghentikan dukungan dan layanannya terhadap sistem operasi tersebut pada Selasa (8/4/2014) malam pukul 23.59 waktu Washington, AS atau Rabu (9/4/2014) pukul 02.00 WIB.
Dengan berakhirnya dukungan tersebut, Microsoft tidak akan merilis security update dan perbaikan bug dalam sistem operasi yang kini berumur 12,5 tahun itu. 

Statistik menunjukkan bahwa saat ini masih ada sekitar 20-25 persen pengguna Windows yang masih bertahan dengan XP semenjak diluncurkan pada tahun 2001.

"XP memiliki 'kutukan' sebagai sistem operasi yang terlalu bagus," ujar pengamat TI, Rupert Goodwins dikutip dari Cnet (7/4/2014). "Mengapa harus berganti ke sistem operasi baru jika harus belajar cara menggunakannya lagi dari awal?" terangnya mengomentari sistem operasi baru setelah XP.

Sementara itu, dalam situs resminya, Microsoft mengatakan, "Jika Anda tetap menggunakan Windows XP setelah dukungannya berakhir, komputer Anda tetap akan bekerja, namun kemungkinan akan rentan terhadap serangan virus dan ancaman keamanan lainnya."

Selain itu, Microsoft juga mengingatkan bahwa vendor hardware dan software juga secara perlahan mulai meninggalkan dukungannya terhadap Windows XP, seiring dengan dirilisnya versi Windows yang baru.

Memberikan pengalaman yang sama

Windows XP memang dibangun di zaman yang berbeda dengan Windows 8, sistem operasi terbaru dari Microsoft. Saat itu, di tahun 2001, sistem operasi yang digunakan menentukan pengalaman pengguna dalam berkomputasi.

Misalnya, pengguna Windows akan menjumpai sistem antarmuka yang sama sekali berbeda dengan MacOS. Namun, kini semua aplikasi dan layanan bisa dinikmati secara online sehingga bisa memberikan pengalaman penggunaan yang sama walau dari perangkat yang berbeda-beda.

Inilah filosofi yang dianut Microsoft saat ini, yaitu memberikan pengalaman yang sama bagi pengguna dengan berbagai perangkat. Untuk itu, Microsoft telah merilis apa yang disebut dengan Universal Windows Apps, yang bisa digunakan developer untuk membuat satu aplikasi yang bisa digunakan di PC, tablet, atau smartphone Windows, bahkan Xbox One.

Imbas ke segmen pemerintahan dan perbankan

Selain segmen konsumer, imbas penghentian dukungan Windows XP juga menerpa kalangan pemerintahan dan perbankan. Saat ini, masih terdapat sekitar 500 juta komputer di kantor-kantor seluruh dunia yang menjalankan Windows XP.

Sementara di sektor perbankan, jutaan ATM di seluruh dunia juga menjalankan sistem operasi yang sama.

"Meningkatnya serangan malware terhadap sistem online banking dan tidak adanya lagi dukungan Windows XP utnuk perbankan akan membawa masalah besar," ujar Christopher Budd, Threat Communications Manager dari firma keamanan digital, Trend Micro.

"Selain pengguna Windows XP umum, industri perbankan dan keuangan juga menghadapi risiko yang sama," imbuhnya.

Budd menyarankan agar bank-bank lebih mengetatkan lagi keamanan, terlebih pada siapa saja yang ingin mengakses jaringan dengan aplikasinya.

Di sektor konsumer sendiri, ancaman keamanan terbesar pada pengguna Windows XP menurut Budd adalah proteksi virus yang telah kedaluwarsa. Walau demikian, masih ada cara lain, pengguna bisa mengandalkan firewall antivirus yang bisa diandalkan, dan mem-backup file secara berkala.

Namun, menggunakan antivirus dan produk anti-malware tercanggih pun belum menjamin keamanan PC. "Anda juga membutuhkan keamanan dari sisi sistem operasinya juga," terang juru bicara Microsoft, Ian Mousler.

"Produk-produk tersebut memang membantu, namun tidak bisa melindungi Anda dari segala hal jika sistem operasinya sendiri memiliki kelemahan di dalamnya," imbuh Mousler.

Microsoft telah bekerja sama dengan perusahaan Laplink untuk membantu pengguna Windows XP beralih ke sistem operasi baru. Aplikasi gratis yang disediakan Laplink, PCMover Express for Windows XP, tersebut berguna untuk menyalin semua file dan setting dalam XP ke OS baru seperti Windows 7, 8, atau 8.1. 

Related Posts:

Serbuan "Malware" Menanti Windows XP

KOMPAS.com - Setelah 8 April 2014, Microsoft akan menghentikan dukungan teknis terhadap Windows XP. Tak ada lagi patch keamanan atau pembaruan. Kondisi ini banyak disebut bakal mengundang serangan malware karena sistem operasi tersebut tak lagi "dilindungi" oleh pemiliknya.

Peringatan terbaru datang dari penyedia layanan cloud Evolve IP. Berdasarkan laporan hasil studinya yang dirilis Januari lalu, perusahaan ini menyimpulkan bahwa banyak pelaku industri TI masih belum sadar akan bahaya yang mengancam Windows XP.

Padahal, segala macam risiko yang dihadapi komputer berbasis sistem operasi tersebut bakal meningkat dikarenakan tidak adanya perbaikan dari Microsoft menyangkut segi keamanan sistem operasi lawas tersebut. Serbuan malware pun menanti.

"Ini melibatkan semua jenis malware yang bisa dibayangkan. Apabila ada peretas yang masuk saat Anda bekerja, semua password, rahasia perusahaan, dan informasi pribadi berada dalam ancaman," ujar CEO Evolve IP Scott Kinka, sebagaimana dikutip oleh BGR.

Kinka menambahkan bahwa celah keamanan yang ditemukan pada Windows yang lebih baru, misalnya Windows 7 dan 8, juga bisa dipakai untuk menyerang Windows XP. 

Bedanya, Microsoft masih mencari dan menambal lubang keamanan pada dua versi Windows tersebut, sementara XP tak mendapatkannya. Nah, hacker bisa mempelajaripatch Microsoft di Windows 7 dan 8 untuk mencari letak kelemahan serupa di Windows XP.

"Sampai batas tertentu, patch Windows 7 dan 8 berpotensi membuka jalan untuk menyerang sistem XP," tambah Kinka.

Meski demikian, ada sedikit kabar baik yang tersisa dari "kematian" Windows XP. Kebanyakan produsen anti-virus, misalnya, berencana meneruskan dukungan terhadap sistem operasi tua itu hingga April 2016.

Related Posts:

Pengguna Instagram Lewati Angka 200 Juta

KOMPAS.com — Pengguna Instagram terus bertambah. Jumlahnya kini, menurut pengumuman layanan photo sharing tersebut pada Selasa (25/3/2014) kemarin, telah mencapai lebih dari 200 juta.

Angka itu naik dari sekitar 150 juta pengguna enam bulan sebelumnya, serta 100 juta pengguna sekitar satu tahun yang lalu. 

Ini berarti Instagram mengalami pertumbuhan pengguna sekitar 100 persen sepanjang tahun lalu. Adapun angka 200 juta tersebut mengacu pada jumlah pengguna aktif bulanan. 

Sebagaimana dilaporkan oleh Cnet, perusahaan yang dimiliki oleh jejaring sosial Facebook ini juga menjelaskan bahwa para penggunanya telah mengunggah lebih dari 20 miliar foto. 

"Selama enam bulan terakhir, kami melihat komunitas-komunitas baru bergabung di kota-kota di seluruh dunia," tulis Instagram dalam sebuah posting blog. 

Pengumuman itu datang di tengah-tengah berita akuisisi Oculus oleh Facebook seharga 2 miliar dollar AS. Instagram sendiri dibeli oleh Facebook seharga 1 miliar dollar AS pada April 2012.

Pada saat bersamaan, Facebook, perusahaan induk Instagram, melaporkan kenaikan jumlah pengguna mobile bulanan aktif menjadi 1 miliar.

Sebelumnya, pada saat mengakuisisi Instagram, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa dia akan senang kalau layanan itu berhasil meraih 100 juta pengguna. Kini Instagram sudah mencapai dua kali angka tersebut.

Related Posts:

Kesan Pertama Mencoba Galaxy S5

KOMPAS.com — Tak lama setelah diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress 2014 pada akhir Februari lalu, smartphone andalan baru dari Samsung, Galaxy S5, sudah akan memasuki pasaran Indonesia pada April mendatang.

Sebelum itu, wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, berkesempatan menjajal ponsel anyar tersebut dalam acara Media Pre-briefing di Jakarta, Rabu (19/3/2014). Seperti apa perangkat yang meneruskan tongkat estafet dari Galaxy S4 ini? Simak uraian singkatnya sebagai berikut.

Serupa tapi tak sama
oik yusuf/ kompas.com
Sisi depan dan belakang Galaxy S5
Pada Galaxy S5, Samsung mempertahankan desain bentuk fisik yang lebih kurang serupa dengan Galaxy S4. Bedanya, Galaxy S5 sedikit lebih tinggi karena memiliki ukuran layar 5,1 inci, dibanding Galaxy S4 yang berlayar 5 inci.
Bobot dan ketebalan di antara keduanya pun hanya berbeda tipis sehingga sulit dibedakan saat berada dalam genggaman. Material yang digunakan sebagai cangkang pun tetap sama, yaitu plastik polikarbonat.

Kemiripan dengan Galaxy S4 membuat beberapa orang merasa kecewa dengan Galaxy S5. Namun, di balik bentuk yang kelihatan mulai membosankan itu, Samsung sebenarnya telah menerapkan sejumlah perubahan besar.
oik yusuf/ kompas.com
Perbandingan ukuran Galaxy S5 dan Galaxy S4
Sisi belakang ponsel ini, misalnya, memiliki tekstur dan permukaan kesat yang membuatnya lebih mantap di tangan, tak seperti Galaxy S4 yang cenderung licin.

Berdampingan dengan flash kamera, pengguna juga akan menemukan sensor detak jantung yang bisa diakses melalui aplikasi S-Health yang baru. Pengguna bisa mengukur detak jantung hanya dengan menempelkan jari selama beberapa saat di sensor tersebut.
oik yusuf/ kompas.com
Galaxy S5 memiliki segel karet di sisi dalam cover belakang (paling kanan) untuk melindungi komponen elektronik dari air
Cover belakang itu bisa dilepas untuk mengakses baterai, kartu SIM, dan slot Micro-SD. Kendati demikian, Galaxy S5 tetap memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Ini bisa diwujudkan berkat segel karet yang terdapat di bagian dalam cover belakang.

Segel ini mencegah air memasuki area penting yang mengandung komponen elektronik pada bagian belakang Galaxy S5. Selain itu, bagian konektor USB pada Galaxy S5 juga dilindungi penutup khusus yang kedap air. Penutup serupa juga ditemukan pada model-model ponsel anti-air lain, macam Sony Xperia Z2.
oik yusuf/ kompas.com
Konektor USB 3.0 pada Galaxy S5 dilindungi oleh penutup anti-air (kiri). Kendati memiliki bentuk berbeda dengan port USB di kebanyakan smartphone lain, kabel ataupun media penyimpanan berbasis micro USB tetap kompatibel dan bisa digunakan dengan perangkat ini, contohnya USB flash disk OTG seperti gambar di atas.
Bentuk konektor USB milik Galaxy S5 terlihat berbeda dibanding perangkat lain karenasmartphone ini telah mendukung standar USB 3.0. Standar tersebut memungkinkannya bekerja jauh lebih cepat dibandingkan USB 2.0 yang umum ditemukan di smartphone saat ini, bahkan pada ponsel-ponsel terbaru dari produsen lain.

Pengguna masih dapat memakai kabel data dan USB flash drive (On-the-Go) yang telah ada sekarang. Semuanya tetap kompatibel dengan Galaxy S5.

Kencang dan "rata"

Samsung tetap setia menggunakan user interface TouchWiz untuk melapisi sistem operasi Android 4.4.2 Kitkat pada Galaxy S5.

Tampilan TouchWiz versi baru agak berbeda dibandingkan antarmuka sejenis pada ponsel terdahulu. Deretan ikon kini tampak lebih "rata" dengan desain lebih sederhana.
oik yusuf/ kompas.com
Tampilan homescreen Galaxy S5
Samsung pun tak menjejali Galaxy S5 dengan aneka macam bloatware bernuansagimmick seperti pada produk flagship generasi sebelumnya. Kesan yang ditimbulkan, ponsel ini lebih "bersih".

Di bagian homescreen justru terdapat sebuah folder yang memuat ikon aneka macam layanan Google, bukan layanan serupa dari Samsung sendiri.

Urusan navigasi tetap dibantu oleh dua softbutton yang mengapit tombol "Home".Softbutton di sisi kiri kini berubah fungsi dan akan menampilkan menu multitasking ketika ditekan.

Layar Galaxy S5 memiliki resolusi 1920 x 1080 sehingga terlihat sangat tajam dengan warna-warna yang cerah dan tingkat kekontrasan tinggi. Kualitasnya bisa disejajarkan dengan Galaxy S4, atau lebih baik lagi.
oik yusuf/ kompas.com
Tampilan menu setting, notification panel, dan skor AnTuTu Galaxy S5
Sebagai perangkat andalan, sudah barang tentu Galaxy S5 mengusung aneka macam komponen hardware tercanggih yang ada saat ini. Samsung menanamkan prosesor Exynos octa-core dengan empat buah inti kinerja tinggi berkecepatan 1,9 GHz yang dipadu RAM sebesar 2 GB.

Hasilnya bisa terasa dalam proses penggunaan yang terasa sangat mulus, serta skorbenchmark AnTuTu yang mencapai kisaran 38.000 poin.

Soal kamera, Galaxy S5 dibekali unit 16 megapiksel dengan phase detection autofocusyang menjanjikan kecepatan AF lebih gegas. Kamera ini juga memiliki kapabilitas merekam gambar High Dynamic Range (HDR) secara realtime. Hasil jepretannya cukup bagus dan terlihat lebih baik dibandingkan Galaxy S5, seperti yang terlihat dalam beberapa contoh di bawah.

oik yusuf/ kompas.com
Contoh hasil jepretan Galaxy S5

oik yusuf/ kompas.com
Contoh hasil jepretan Galaxy S5 dengan flash
Berbeda dari kebanyakan ponsel lain yang umumnya memiliki perbandingan panjang dan lebar foto 4:3, sensor kamera Galaxy S5 memiliki native aspect ratio 16:9 (5312 x 2988) sehingga terlihat agak melebar dan memenuhi layar ketika diposisikan dalam orientasilandscape.

Anti-air?

Kurang lengkap rasanya sesi penjajalan tanpa mencoba kapabilitas anti-air Galaxy S5. Menyangkut hal ini, Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Febri Rusli mengatakan bahwa Galaxy S5 sebenarnya tidak kedap air (water proof).

Maksudnya, perangkat yang disebut sekadar memiliki ketahanan water resistant ini tidak dimaksudkan untuk direndam di air, tetapi lebih pada menghadapi kemungkinan terciprat atau ketumpahan air secara tidak sengaja.

oik yusuf/ kompas.comModel mencemplungkan Galaxy S5 ke dalam wadah berisi air dalam acara Media Pre-briefing di Jakarta, Rabu (19/3/2014). Perangkat itu tetap bisa berfungsi dengan normal setelahnya
Skenario "tidak sengaja" tadi ditunjukkan lewat demonstrasi memasak, ketika Galaxy S5 yang diletakkan di meja dapur terkena tumpahan tepung dan air.
Ponsel tersebut bisa bertahan menghadapi ujian ringan seperti ini.

Bagaimana ketika ia dicemplungkan ke dalam air? Meski dikatakan hanya "water resistant", ternyata Galaxy  S5 bisa tetap berfungsi normal setelah "diaduk-aduk" sejenak dalam sebuah teko kaca yang penuh berisi air.

Sertifikasi IP67 yang dimiliki oleh Galaxy S5 memang mensyaratkan bahwa perangkat yang bersangkutan bisa bertahan di dalam air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Asalkan pengguna menutup cover dari port USB dan cover belakang rapat-rapat, rasanya Galaxy S5 tidak akan rusak jika sekadar tercebur sebentar ke tempat berair dangkal.

Perangkat yang dibanderol Rp 8,5 juta ini dijadwalkan sudah tersedia di pasaran pada 12 April mendatang, dengan masa pre-order mulai 22 Maret hingga 5 April.

Related Posts: